Dosen Nilai Jelek Karya Seni Berkelas, Warganet Keheranan

Jagat Twitter dihebohkan dengan kiriman video detail gambar singa yang dibagikan oleh akun @frayenwillen28, Minggu (17/10) lalu. Pasalnya, gambar tersebut mendapat nilai jelek dari dosen pengampu mata kuliah meskipun ‘wujud asli’ karya itu baru dapat terlihat apabila disorot menggunakan efek negatif.

Komentar netizen yang menarik di baca :

PEGAWAI JALANAN : Dosen punya cara sendiri dalam membuat muridnya menjadi terknal. Seandainya di kasi nilai 💯, dijamin tidak akan viral dan terkenal. ✍️

Yeti Azwar : Harusnya sama dosennya dikasih kejelasan tentang tugasnya...siapapun di uji untuk melihat hal unik dari karya tersebut tentu akan kesulitan...tapi ini karya yang luar biasa... Tetap semangat berkarya

Golde Taneo : Pelajaran dr cerita ini adalah... tidak selamanya keindahan sebuah rumah harus di lihat dr depan... selamat untuk sang pelukis... anda berhasil memberikan pelajran seni buat pak dosennya...

Juniady Achmad Yusdarazha : gue dulu pernah punya dosen studio, dia membebaskan kita buat apa aja, dan sekelas dapat nilai bagus. Setelah gue tanya, beliau cuma bilang "Seni itu tidak bisa dinilai"

Dimas Ihza : Dosennya memikirkan sesuatu yang jauh di masa depan. Ia sadar mahasiswanya memiliki bakat luar biasa yang tidak cocok dengan seni. Dosen ini sadar mahasiswanya tidak hanya bisa menggambar singa tapi kelak akan menjadi 'singa' dan memimpin negara-negara di Asia dibawah panji kepemimpinannya 😁

Satria Bergitar : Dari kejadian ini saya semakin menyadari betapa pentingnya arti sebuah informasi, krn tidak semua orang mampu memahami karya kita

Sar Jono : Plotwist : dosennya sengaja memberikan nilai jelek agar dia bisa memviralkan lukisan ya biar para waganet tau bahwa anak ini punya karya yang bagus, salut sama dosennya👍

Adi Krb : Dosen:untung guwe kasih nilai jelek,kalau ngga sampai kapan ditunggu viral, (berterimakasihlah pada dosen mu, karna dia tau lukisanmu patut diviralkan, maka dia ngasih nilai yg paling jelek).sama sama cerdas.. 👍👍👍👍👍

Dhea Pricilia : Benar kata om Deddy Corbuzier, orang yg memiliki Bakat lebih baik daripada orang memiliki gelar. Makanya dia memperkerjakan orang yg memiliki bakat dan skill, karna pendidikan hanya nilai+ saja.

Putri Aulia : frayen : "mungkin dosennya belum tahu kalo diubah ke efek negatif baru mirip singanya" - Ucap Si Pembuat Karyanya Sendiri.

pertanyaannya did u tell 'em?

pertama kali aku lihat karya nya pun sangat luar biasa, dan merasa takjub mashaallah namun syg aja,

seharusnya memang harus ada obrolan atau konfirmasi dulu agar kedua belah pihak paham apa yg jadi value nya :)

kita tau generasi sekarang sudah maju sekali alhamdulillah saat ini, tapi akan kah lebih baik kalau kita juga berbagi sudut pandang kepada mereka yg kurang paham? bagaimana akhirnya terserah mereka hihi

yg terpenting kita sudah menyampaikan apa yg perlu disampaikan.

saya bangga jd anak muda dijaman sekarang ini, karna membuat pemikiran saya lebih luas lg untuk mengenal dunia. Namun melihat komenannya banyak jg yg merendahkan dosennya saya jd ikut merasa tak sepantasnya begitu.

udah itu aja deh aku pengen komennya dan untuk para generasi muda lainnya kembangkan bakat kalian yaa !! ❤

ArisChanel : Sisi negatif : nilai di berikan sama dosen kurang memuaskan.

Sisi positif : pembuat lukisan menjadi terkenal berkat hasil karianya..

Sukses selalu untuk sang pelukis..

Harry Veego : Ini salah satu dampak buruk dri "Gap Generation". Inilah pentingnya utk selalu update banyak hal atau kita akan tertinggal olh jaman. Seperti halnya dosen ini yg mgkin masih terjebak pada kreativitas di jamannya dan tdk update dgn kreativitas jaman skrg

Dinar Agus Sara : Wahh gambar mu luar biasa bagus sekali, ini karya seni yg dibuat oleh anak bangsa yg memiliki potensi sebagai perupa terkenal namtinya.

Kita ambil sisi positifnya ya, mungkin dosen ingin melihat karya-karya mu yg luar biasa lagi dan ingin menguji mental mu sebagai perupa jangan cepat puas.

😍😍

hana cim : Sebenernya tujuan Mahasiswanya melihat gambar dengan efek Negatif, tapi dosen hanya melihat dari sisi normal, seharusnya mahasiswanya kasih tau kedosennya agar melihat dari 2 efek yg berbeda, gw rasa bakal dikasih nilai 99,9.

ivo maladi : Mungkin dia adlah guru SD matematika yg diterima jd dosen Seni.

Dalam dunia seni tidak ada nilai 35.

Lebih parahnya lagi, dari awal di post aja sudah terlihat itu singa yg sempurna, dikira cipratan kuah baso kali ya 😆

Narushima Koga : Mungkin Dosennya penganut aliran Deidara bahwa Seni adalah ledakan.Sedangkan mahasiswanya penganut Aliran Sasori: Seni adalah Keindahan yg bisa diwariskan...😂Keduanya bertolak belakang dan berdebat mengenai apa seni itu sesungguhnya

Hasan Dahlan : Dosen: kukira cupu ternyata suhu

Mahasiswa: kukira suhu ternyata cupu..

Gw: kukira bukan lukisan eh ternyata..

Ignatius Guido Simbolon : apakah murid tersebut menjelaskan kepada dosen bagaimana cara menikmati gambar yg dibuat oleh sang murid? kalau tidak, jgn salahkan dosen kalau menilai rendah gambar tersebut. pertanyaan lain, apakah itu asli tulisan dosen?

BimaArdi Pratama : Biasanya di dalam akademik, pelajar yg tidak disukai oleh dosen dalam arti sentimen tentu gak dapat ruang penuh... Apalagi nilai, entah walau tahu atau tidak ttg karya tsb. Nihilnya lagi banyak juga yg ingin tunjukkan bakat tetapi dosen kurang memahami mksd karena tidak semua dosen ternyata juga paham sebuah hasil. Maaf, disini saya coba diskusikan hal bahwasanya memang intinya " nilai " bukanlah jaminan tolak ukur. Teruslah berkarya, ubahlah yg biasa menjadi luar biasa. 😎 *Salammanisuntuktiapkata

Sumber berita : https://www.youtube.com/watch?v=itwj37S8aK0

Channel Youtube : tvOneNews